Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

ARTI SEBUAH PERJALANAN MENUJU PUNCAK GUNUNG

  • Thursday, August 29, 2013
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:



  • Ada pribahasa “lain kepala, lain pemikiran”, nah pribahasa itu sepertinya bisa di aplikasikan dalam olah raga mendaki gunung, ada pula sebuah anonym “jika kita ingin melihat prilaku asli teman kita, maka bawalah ke puncak sebuah gunung”, walaupun belum ada sebuah penelitian dan data nayata pasti tentang sebuah anonym tersebut, namun percaya tidak percaya, kebetulan atau memang begitu adanya, anonym tersebut tidak hanya Cuma isapan jempol belaka.  Terkait dengan pribahasa di atas saya mempunyai pandangan tersendiri mengenai arti dari sebuah pendakian gunung ataupun berpetualang di alam liar.  di awal sebelum kita hendak mendaki, pastilah kita sudah mempunyai rencana dari mulai kita melangkahkan kaki pertama sampai menuju ke puncak dan sampai kembali ke tempat asal.  Satu hal yang perlu kita catat apabila melakukan sebuah perjalanan ataupun petualangan di alam liar “kita tidak boleh sombong, merasa sudah banyak pengalaman sehingga melupakan standar keamanan personal”, alam mempunyai kekuatan dan karakternya tersendiri, dan dari suatu alam dengan alam lain mempunyai perbedaan sendiri-sendiri walaupun sama-sama alam liar atau hutan.  Dalam mendaki sebuah gunung kita bisa sampai ke puncak bukan berarti kita “sudah menaklukannya, karena saya yakin tidak ada satu alam pun yang bisa ditaklukan oleh seorang manusia” melainkan itu semua karena izin dan karunia sang pencipta, namun karena saking angkuhnya sifat manusia, sehingga jarang sekali pendaki yang menyadari hal tersebut.  Saya yakin apapun agamanya, tetap saja izin dan kesempatan dari Tuhanlah yang menentukannya, disertai doa dan tekad kita yang kuat.  Saat kita melakukan pendakian ke sebuah gunung maka kita harus tahu larangan-larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan disana dan jangan lupa selalu ingat pada sang pencipta serta jangan sesekali kita lupa untuk menunaikan kewajiban kita terhadap Pencipta dimanapun kita sedang berada supaya tetap dilindungi oleh-Nya.  lengkapi standar operasional pribadi (SOP) saat hendak mendaki jangan sombong karena sudah berpengalaman sehingga mengabaikan SOP, alam sekarang susah ditebak mungkin karena efek dari pemanasan global juga.   Dimana bumi dipijak maka disitu langit harus dijunjung, itulah ungkapan yang menurut saya pas saat kita mendaki gunung ataupun saat melakuan sebuah perjalanan, karena kita hendak mendaki gunung jadi tutur kata serta tingkah pun jangan disamakan saat kita hendak akan pergi ke mall ataupun saat berada diterminal (berbagai bahasa terkadang ada termasuk bahasa hewan).  Saya yakin mendaki gunung akan terasa lebih nikmat dan berkesan apabila kita tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku saat mendaki gunung.  Tujuan dalam mendaki gunung bukan hanya sampai puncak saja, namun banyak hal yang bisa kita pelajari, mulai dari kawan kita serombongan, rombongan orang lain, dan alamnya sendiri selama kita mendaki. Memang tidak bisa dipungkiri kalau kita bisa sampai puncak dan mendapatkan pemandangan yang indahnya luar biasa,  senangnya bukan main apalagi kita bisa menikmati keindahan itu semua bersama seluruh kawan serombongan kita. “kita melangkahkan kaki bersama menuju puncak, kita sampai ke puncak dan menikmati keindahannya bersama, dan kita turun dengan bahagia bersama”, kalimat itulah yang sering saya bayangkan sebelum saya memulai mendaki.  Bagi saya kekompakan dan kelengkapan sebuah rombongan dalam sebuah perjalanan mendaki gunung mulai dari bawah ke puncak sampai ke bawah lagi sudah seperti sebuah kesatuan organ yang saling melengkapi.  Terkait tentang sebuah anonym di atas, saya meyakini kebenaran hal tersebut, walaupun secara teori mungkin belum ada penelitian yang membuktikannya secara ilmiah.  Pengalaman selama beberapa kali saya mendaki gunung bersama sahabat-sahabat saya, terkadang saya menemukan hal-hal atau sifat dari sahabat saya tersebut saat mendaki gunung, padahal dalam kehidupan bisanya sifat tersebut tidak Nampak. Misalkan dalam keseharian sifatnya cenderung manja, namun ternyata saat saya mendaki gunung bersamanya malah dia terlihat sangat kuat baik fisik dan mentalnya, sampai sifat manjanya tidak terlihat, ada juga kejadian yang malah sebaliknya, jadi sebelum sampai puncak pun saya merasa sifat-sifat yang tidak terlihat bila berada dibawah, namun ternyata bisa terlihat saat menuju puncak, sifat-saifatnya tersebut tidak terlepas dari sifat buruk dan sifat baiknya, selama kita bisa menyikapinya dengan bijak, dan tidak mengganggu kekompakan tim, maka biarkanlah itu menjadi sebuah pengalaman, ya namun sekiranya itu bisa memecah kekompakan tim, misalnya sifatnya yang egois, mungkin disana kita harus menengahinya dengan bijak dan hati-hati, terutama bila kita posisinya sebagai leader tim.





    Bagi saya mendaki gunung bukan semata-mata perjalanan fisik saja melainkan perjalanan mental dan spiritual juga, mendaki gunung tidak hanya membutuhkan fisik tapi juga membutuhkan otak dan mental, tujuan mendaki gunung bukan hanya mencapai puncaknya saja, kebersamaan, saling berbagi, saling menjaga, saling menguatkan, dan saling mendukung merupakan bagian dari tujuan mendaki gunung, kita naik gunung adalah untuk turun gunung kembali karena naik gunung tidak sama dengan naik haji, yang tak pernah turun “tak ada pribahasa atau kata-kata turun haji”, mendaki gunung adalah untuk menikmati keindahannya, bukan untuk mengotorinya dengan sampah yang kita bawa, orang yang mengotori gunung dengan sampah maka hidupnya tidak lebih baik dari sampah, mendaki gunung adalah sebuah miniatur kehidupan kita dalam menuju cita-cita dan menggapai impian kita, dalam sebuah perjalanan mendaki gunung pastilah ada yang namnya halangan , rintangan, krikil, godaan, patah semangat, terjatuh, bangkit lagi, terjatuh lagi (walaupun tak semuanya),namun tekad yang kuat akan tetap mengokohkan semnagat kita, semakin sulit kita menggapai suatu puncak, maka semakin indah pula yang dapat kita lihat dan kita rasakan dari puncak.

    KULINER KUDUS POENYA

  • Tuesday, August 27, 2013
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:



  • Kudus selain dikenal dengan kota kretek dan kota wali, ternyata kudus juga menyimpang berbagi makanan khas yang unik dan mungkis hanya kudus yang punya. Dari berbagai makanan khas yang ada di kudus saya akan mencoba menceritakan sebagian kuliner yang kebetulan saya cicipi waktu saya berkunjung ke kota kretek ini ;
    1.      Sate kerbau

    Biasanya kita mengenal atau familiar dengan sate kambing, atau sate ayam, namun ternyata kudus punya sate yang unik yaitu sate kerbau, ya bahannya memang dari kerbau dengan  balutan bumbu rempah-rempah yang khas, di kudus sendiri banyak sekali penjual yang menjajakan sate kerbau, namun dari tiga tempat yang saya kunjungi hanya sate kerbau nusantara yang saya anggap paling mantap rasanya, terang saja bagaimana tidak mantap rasanya harga pertusuknya saja Rp.3400 memang cukup menusuk dompet,namun untuk kelezatannya jangan ditanya, konon kata si penjual dia sering di undang dalam acara khusus dan kedainya sendiri pernah di datangi artis yang kala itu sedang manggung di kota kudus.
    2.      Soto kudus

    Untuk makanan yang satu ini perlu diperhatikan ukuran tempatnya yang begitu kecil, karena ukurannya kecil jika kita masih kurang berarti harus memesannya kembali, bagaimana tidak bisa menambah porsi selain tempatnya yang kecil namun rasanya nampol cap jempol jadi sudah wajar apabila pertama kali mencoba terus langsung jatuh hati pada sang soto.
    3.      Garang asem


    Dari namanya sendiri sudah agak horror “GARANG” waktu saya belum mencobanya saya penasaran isinya apa karena dibungkus dengna rapat oleh daun pisang seperti pepes , ternyata isinya adalah ayam, bentuknya di dalam seperti sop karena ada kuahnya juga selain itu yang membuat rasanya asam-asam segar adalah karena adanya tomat hijau jadi itulah mungkin kenapa namanya garang asam, yak arena memang rasanya asam-asam segar juga nikmat
    4.      Pindang kerbau


    Ini nih yang cukup unik karena saya kira yang namanya pindang Cuma “ikan saja seperti pindang ikan tongkol”, namun ternyata kudus punya pindang selin ikan yaitu pindang kerbau, rasanya memang jos gandos, pindang kerbau ini untuk bumbumnya masih menggunakan rempah-rempah yang kuat.
    5.      Lentog 


    Namanya sekilas hamper mirip dengan “mentog”, namun ini bukanlah mentog melainkan “lentog” ini merupakan makan yang enak disantap di pagi hari isinya berupa lontong/ketupat yang diberi kuah santan yang sangat gurih ditambah pula dengan tahu, dan kerupuk, rasanya makin juara kalu udah dikasih sambal sama kecap
    6.       Tahu gimbal


    Isinya berupa potongan tahu dicampur dengan toge, lontong dan peyek udang kemudian disiram dengan bumbu kacang yang gurih, ini memang pas dimakan waktu malam, habis keliling kota kudus yang mungil, nah pasti cape tuh, jangan lupa mampir di kedai tahu gimbal selainrasanya yang juara porsinya juga pas untuk makan malam
    7.      Angkringan Cekli


    Apabila main ke daerah jawa memang tidak susah untuk mencari angkringan, namun angkringan cekli ini cukup berbeda dan unik, karena dia punya tempat semcam bangunan sendiri duduknya bisa lesehan ataupun dikursi, tempatnya enak buat kumpul bareng teman, pada hari-hari tertentu disini juga ada hiburan stand-up comedy.  Untuk makanannya sendiri yang tidak jauh berbeda dengan angkringan kebanyakannya mereka menyediakan makanan seperti ceker, babat, gorengan, sayap dll, namun ada satu minuman yang menurut saya unik disini, yaitu “kopi jos”,ternyata ini adalh kopi hitam yang kemudian ditambahkan arang panas yang masih menyala.
    Itulah sedikit pengalaman mengenai kuliner kudus yang sempat saya cicipi, jangan lupa kalau main ke kota kudus beli makanan khas yang tahan lama yaitu jenang, took penjual jenang dikudus sangat banyak namun yang palinga popular kelihatannya adalah jenang merek “mubarok”, kota kudus cukup gersang namun kotanya bersih dan tertib, jangan kaget kalau main ke kota kudus terutama mungkin bagi anda yang berasal dari jabodetabek yang bisa dikatakan kota yang selalu ramai, tapi dikudus kota saja sekitar jam 21.00wib sudah sepi.  Semoga pengalaman saya bisa membantu kawan-kawan dalam hal info, terutama mungkin buat anda yang hendak melancong ke kota kretek ini.

    PULAU SEMPU

  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:






  • Pulau sempu merupakan suatu kawasan cagar alam yang terletak dipantai selatan kabupaten malang untuk menuju pulau sempu memakan waktu sekitar 4 jam dari stasiun kota baru malang.  Dari stasiun kota baru malang kita naik angkot bertuliskna “AMG” turun di daerah gadang ongkosnya Rp.5000, kemudian dari daerah gadang lanjut naik angkot berwarna hitam lalu turun di daerah turen ongkosnya Rp.5000, nah dari turen lanjut kembali perjalanan naik angkot berwarna biru, ongkosnya Rp.15.000 nanti kita akan ditrunkan di dekat dekat pantai sendang biru tempat pemberhentian angkot terakhir. Perlu kita ketahui kalau angkot dari pantai sendang biru menuju daerah turen terkhir sekitar puku 15.00wib, jadi kita harus memperkirkan waktunya untuk pulang, atau kita minta nomer Hp sopir angkot yang kita tumpangi supaya bisa kita hubungi saat kita akan pulang kembali.


    Pulau sempu mempunya pemandangan yang masih cukup asri, karena semakin terkenalnya pulau ini jadi banyak wisatawan dari malang maupun dari luar malang yang berkunjung ke sana, sehingga sekarang tidak seasri waktu sebelum pulau ini terkenal sekarang banyak ditemui sampah.  Yang menjadi daya tarik pulau ini selain pantainya adalah adanya sebuah danau ditengah pulaunya yang memang sangat indah (katanya).   Untuk mencapai ke tempat tersebut apabila hendak berkemah  disana, maka pertama-tama kita harus membuat surat izin masuk kesana, tempat untuk mengurus surat izinnya sendiri berada di pantai sendang biru (pantai sebelum menyebrang ke pulau sempu), untuk biayanya dikenakan Rp.20.000 perorang.
    Untuk mencapai pulau sempu kita harus menyebrang dari pantai sendang biru menggunakan kapal-kapal nelayan, ongkos kapal untuk menyebrangnya adalah Rp.100.000 itu sudah termasuk pergi-pulang jangan lupa meminta nomer Hp nelayan yang mengantarkan kita tadi supaya bisa kita hubungi saat kita akan menyebrang kembali.  Di pantai sendang biru sendiri terdapat tempat pelelangan ikan, jadi bagi kawan-kawan yang hendak akan berkemah disana bisa membeli ikan disana untuk bakar-bakar itu sebagai alternative keperluan logistic dan menambah keasyikan berkemah.  Untuk menempuh danau nya memerlukan waktu 1,5 jam untuk berjalan kaki, disekitaran danau disana kita bisa mendirikan tenda, perlu dicatat di tempat pembuatan surat izin masuk sendiri menyediakan tourguide dengan harga Rp.100.000 untuk memandu perjalanan anda menuju danau tersebut, karena jalannya yang memang cukup membingungkan dan untuk jaga-jaga saja supaya tidak tersasar terutama bagi yang pertama kali kesana dan belum mempunyai pengalaman, karena disana sendiri terkadang para pengunjung ada juga yang suka tersesat (konon katanya memang pulau ini cukup misteris dan salah satu cerita horornya saat berjalan kita suka muter-muter).


    Selain itu disana ada pantai yang view ke tengah lautnya terdapat dua buah batu besar dan cukup tinggi yang biasa menjadi salah satu objek favorit buat foto-foto bagi para pengunjung.  Sebelum pergi kesana dan hendak berkemah, ada baiknya mengecek perlengkapan termasuk perlengkapan rombongan maupun pribadi karena di pulau sempu tidak ada warung yang berjualan, jangan lupa kebutuhan logistic termasuk air minum bawa secukupnya.  Apabila kita hendak ke pulau sempu namun tidak berniat menuju ke danaunya dan hanya bermain dipantainya kita tidak perlu mengurus surat izin masuk.  Karena biasanya dipantai sendang birunya sendiri ada petugas yang menjaga dan selalu menanyakan sudah mengantongi surat izin atau belum apabila ada pengunjung yang hendak menyebrang ke pulau sempu.

    CATATAN PENGALAMAN DAN TRIK MENUJU ATAP TANAH JAWA (MAHAMERU 3676mdpl)

  • Monday, August 26, 2013
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:


  • 1.     
    Transportasi stasiun Ps.senen-kota baru malang
    Rute perjalanan menuju gunung semeru saya tempuh menggunakan transportasi umum yakni menggunakn kereta ekonomi matarmaja harga tiketnya Rp.130.000, atau bisa juga menggunakan kereta api majapahit dengan harga tiket Rp.215.00 cukup mahal namun lebih cepat sampai dan keretanya lebih nyaman, KA matarmaja berangkat dari stasiun pasar senen sekitar pukul 13.45, dan sampai pada keesokan  harinya di staiun kota baru malang sekitar pukul 07.00wib apabila lancar dan tidak ada penundaan keberangkatan.  Dari stasiun kota baru apabila rombongan yang kita bawa banyak, maka kita bisa langsung carter angkot, apabila rombongannya sedikit dan tidak mau carter angkot, dari stasiun kota baru kita menuju terminal arjosari menggunakan angkot ongkosnya sekitar Rp.6000, lalu dari arjosari kita sambung naik angkot warna putih bertuliskan TA ongkosnya sekitar Rp.6000, waktu tempuh stasiun kota baru malang ke pasar tumpang memakan waktu antara 1,5-2 jam.  Perjalanan menuju desa ranupani dari pasar tumpang kita tempuh menggunakan jeep atau truk sayur, namun apabila kita hendak menggunkan atau menumpang truk sayur biasanya harus agak pagi. Perjalanan yang lebih asik menurut saya adalah menggunakan jeep petualangannya lebih terasa, untuk harga jeep dari tumpang ke ranupani kisaran Rp.450.000-Rp.500.000 jeep nya semdiri bisa dimuati sekitar 10 orang, tapi tergantung juga ukuran jeep yang kita sewa, utnuk kontak jeep saya punya nomernya (085755444624) namnya mas rudi, di jeepnya ada tulisan idur@yahoo.com, itu jeep yang saya gunakan waktu melakukan pendakian.

    2.      Rute pendakian Ranupani-ranukumbolo
    Titik pendakian dimulai dari desa ranupani menuju ranukumbolo (2400mdpl), jalanannya cukup landai dan belum ada tanjakan yang begitu ekstreme, waktu tempuhnya berkisar antara 3-4 jam, dalam perjalanan dari desa ranupani ke ranukumbolo kita akan melewati 4 pos bayangan.
    3.      Rute pendakian ranukumbolo-kalimati
    Dari ranukumbolo kita akan melewati sebuah tanjakan yang diberinama “tanjakan cinta” yang lumayan panjang dan cukup miring, Sebelum kita sampai ke kalimati kita akan melewati oro-oro ombo sebuah  padang lavender yang sangat indah, bisanya pada kisaran bulan mei-juli bunganya mekar, setelah melewati oro-oro ombo kita akan sampai di cemoro kandang, dari sini jalurnya sudah mulai agak menanjak namun masih bersahabat, setelah kita meleawti hutan cemara (cemoro) yang cukup nanjak, kita akan menemukan jalanan yang datar  sebelum mencapai kaliamati
    4.      Rute pendakian kalimati-arcopodo
    Untuk mencapai arcopodo kita akan melewati jalur yang sudah benar-benar terjal dan berdebu, dari sini kita tidak lagi menemukan jalanan yang datar, disarankan menggunakan masker bila perlu maskernya dibasahi dengan air supaya debu tertahan, dan jangan lupa pakai kaca mata, debu nya akan semakin menjadi terutama bila yang melewati jalur ini banyak sekali.lahan untuk mendirikan tenda di arcopodo sangat sempit hanya muat beberapa saja (mungkin sekitar 10-15 tenda saja)
    5.      Rute pendakian arcopodo-mahameru
    Untuk menuju mahameru disarankan menggunakan sepatu kalau bisa sepatu hiking karena medannya yang benar-benar terjal berupa pasir berbatu yang  apabila diinjak akan nergerak
    6.      Saran
    Saat akan menuju puncak alangkah baiknya apabila menggunakan geiter untuk menghindari pasir atau batu kecil masuk ke dalam sepatu (kalau menggunakan sepatu), pakailah masker serta bawa kacamata, pasang telinga baik-baik supaya bisa segera menghindar apabila ada longsoran batu, bawalah air minum peorang satu botol aqua yang 600ml atau1,5L (sesuaikan dengan kondisi tubuh).  Untuk makanan saya sarankan bawa yang ringan.  Untuk mengefisienkan waktu dan kesempatan setelah turun dari gunung semeru saya sarankan menginap di ranupani, kemudian menyewa jeep untuk menuju gunung bromo dan berangkatnya sekitar pukul 03.00 wib dini hari supaya bisa liat sunrise nya, harga sewa jeepnya kita nambah biaya sekitar Rp.350.000 jadi total biaya sewa jeep keliling bromo dan pulang kembali menuju tumpang Rp.900.000, itu sudah paket lengkap mengelilingi beberapa spot seperti bukit teletubies, lautan pasir, pasir berbisik dsk.  Perlengkapan standar yang mesti di bawa adalah Sarung tangan Kupluk, Kaos kaki, Sepatu hiking, Jaket double, Masker/slayer, Kacamata, Logistic tepat guna, Raincoat, Jashujan
    7.      Penjual souvenir
    Di desa ranupani banyak took atau penjual yang menjual  pernak pernik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, seperti kaos (kisaran harga Rp.45.000-Rp.65.000), emblem/logo (Rp.10.000), korek (Rp.10.000), Stiker, gelang-gelang.  Apabila kita tidak sempat membelinya di ranupani karena kehabisan uang tunai, kita bisa membelinya sekitar pasar tumpang juga ada yang menjual kaos-kaos bertuliskan atau bersablon Gunung semeru.
    8.      Biaya masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
    Kita akan dikenakan biaya Rp.10.000 perorang, selain itu tenda juga dikenakan biaya Rp.20.000 pertenda, disini alat perekam berupa handicam akan dikenakan biaya sebesar Rp.15.000 untuk wisatawan atau pendaki local, sedangkan untuk turis asing dikenakan biaya sebesar Rp.75.000, jangan lupa membawa suarat keterangan sehat dan foto kopi identitas diri masing-masing satu lembar dan satu materai Rp.6000 perlekompok untuk suarat perjanjian bahwa kita hanya mendaki sampai kalimati saja, kalau mendaki melewati kalimati apabila terjadi ahl yang tidak diinginkan maka di luar tanggung jawab balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
    Itulah sedikit pengalaman dan beberapa saran dari saya jika hendak mendaki gunung semeru, semoga bermanfaat dan jangan lupa jaga selalu kekompakan rombongan, sampah bawa kembali turun, dan bersikaplah sopan santun saat mendaki.