Gunung gede berada di kawasan taman nasional gunung
gede pangrango, secara administrasi berada di tiga kabupaten yaitu
cianjur,bogor, dan sukabumi. Gunung gede
merupakan salah satu gunung tujuan para pendaki di Indonesia, terutama untuk
daerah sekitaran jawa barat. Gunung gede memiliki ketinggian 2958mdpl, tepat
dari puncaknya kita dapat meilihat gunung pangrango karena memang letaknya bersebelahan.
Untuk mendaki gunung gede dapat ditempuh dari 3 pintu masuk, yaitu dari
cibodas, gunung puteri, dan salabintana.
Ketiga jalur pintu masuk ini mempunyai kekhasan tersendiri, mulai dari
pintu masuk cibodas,
jalur yang kita lalui dari pintu masuk ini kita akan
melewati telaga warna yang dihunu oleh ikan mas yang besar-besar, kemudian kita
akan melewati jembatan kayu yang cukup panjang, dari jembatan ini kita dapat
melihat gunung pangrango view yang memang bagus untuk foto-foto narsis, selain itu
kita akan melewati 2 air terjun yang berbeda, pertama kita akan melewati air
terjun panas, nah disekitaran air terjun ini ada aliran air nya yang membentuk
seperti kubangan, ini biasa digunakan para pendaki untuk berendam, namun kita
harus hati-hati saat melewati jalur ini karena airnya panas, treknya licin juga
sampingnya langsung jurang, air terjun kedua yang akan kita lewati adalah air
terjun dengan airnya yang snagat dingin.
Jalur pendakian dari cibodas cukup landai, dan sepanjang jalur banyak
terdapat sumber mata air, setelah kita melewati medan yang cukup landai dengan
waktu tempuh sekitar 3-4 jam (tergantung kecepatan berjalan) kita akan menemui
sebuah pos yang biasa disebut kandang badak, pos ini biasanya dijadikan tempat
peristirahatan sementara bagi para pendaki, dari pos ini sendiri memiliki dua
persimpangan yang berbeda, yang arah kiri itu menuju ke puncak gunung gede, dan
persimpangan kanan menuju puncak gunung pangrango.
Jalur kedua yang biasa dilewati adalah jalur
gunung puteri, bagi anda yang menyukai trek yang terjal, jalur ini patut
dicoba, orang bilang trek gunung puteri ini “trek jidat ketemu lutut” karena
medannya memang lebih terjal dibandingkan dengan jalur cibodas. Sepanjang jalur pendakian gunung puteri kita
tidak akan menemukan sumber mata air
jadi harus bawa perbekalan air yang cukup, minimal persediaan sampe alun-alun
surya kencana. Dari segi view jalur gunung puteri memang kurang menarik
dibandingkan jalur cibodas, namun dari segi tantangan jalur ini patut dicoba,
kita jarang menemukan jalanan yang landai, medannya hamper nanjak terus sampai
alun-alun surya kencana. Sebelum sampai
puncak apabila kita lewat jalur ini maka kita akan melewati sebuah padang
eidelweis yang sangat luas lebih luas dari sebuah stadion sepat bola terbesar
yang ada di muka bumi, hehe. Biasanya para
pendaki sebelum melakukan summit attack mereka bermalam disini, di alun-alun
surya kencana juga terdapat sumber mata air, bila musim kering air nya sangat
kecil kita hanya bisa menadahi tetesan dari tebing batu Namun bila musim hujan
air nya cukup berlimpah, kedua jalur tersebut masuk kedalam daerah cianjur. Untuk jalur salabintana saya kurang tau
karena belum pernah mencobanya, namun menurut orang-orang katanya jalur
salabintana masih alami karena masih jarang pendaki yang menggukan jalur
tersebut, selain itu jalurnya memang banyak cabangnya “KATANYA”.
Biaya masuk untuk pendakian gunung gede atau
pangrango perorangnya kena Rp.8.000 (tahun 2012), untuk pendakian gunung
gede-pangrango maksimal perharinya hanya 600 orang (total untuk kedua gunung
tersebut), sebelum melakukan pendakian kita terlebih dahulu melakukan booking,
baik secara online maupun langsung ke balai taman nasional gunung gede
pangrango yang berada di daerah cipanas (Cianjur). Untuk booking online perlu diperhatikan
terkadang tertera masih ada quota namun saat kita datang ke balai ternyata
quotanya sudah penuh, hal tersebut bisa diakibatkan data yang booking secara
langsung, telat di masukan. Ini sangat mengecewakan terutama bagi para pendaki
yang jauh. Karena memang peraturan di taman nasional gunung gede pangrango bisa
dikatakan paling ketat se Indonesia. Karena
saya sendiri pernah diceritkan oleh pekerja balai, bahwa ada orang sumatera
yang hendak mendaki ke gunung gede, mereka lihat di bookinh online quota masih
kosong ternyata waktu dicek ke balai sudah penuh, dengan sangat menyesal
pendaki tersebut harus pulang kembali. Sebagai catatan walaupun kita booking
online namun tetap saja karcis/tiket masuk harus diambil dib alai. Untuk pembayaran
sendiri apabila kita booking online uangnya di transfer lewat rekening, namun
karena sisitem ini juga terkadang mengalami kesalahan terkadang kita bisa
booking online, quota kosong, namun kita telat mengkonfirmasi pembayarannya ke
pihak balai, kita tidak bisa mendapatkan tiket masuk untuk pendakian. Namuan waktu
saya mengalami kegagalan untuk mendaki gara-gara tertipu dengan tulisan “quota
masih ada” saat booking online namun ternyata itu palsu, akhirnya saya menemui
pekerja balainya menanyakan soal kelalaian tersebut, sampai akhirnya saya dapat
nomernya 0852-2289-7174 (pak pakhrudin), jadi apabila kita hendak mendaki
gunung gede sebaiknya menelpon dulu nomer tersebut supaya kita bisa memastika
quota kosong atau tidak.
Bagi anda yang hendak mendaki namun lupa atau tidak
punya tenda di kawasan balai ada tempat
penyewaan biasanya buka 24 jam, anda bisa menghubungi nomer 083873270141 (kang
ivanx),Semoga bermanfaat,
selamat berpetualang…!!
0 komentar:
Post a Comment