Kepulauan karimunjawa termasuk ke dalam Taman
Nasional Kepulauan Karimunjawa, yang terdiri dari 27 pulau, secara
administrative termasuk ke dalam kabupaten Jepara. Akses menuju karimunjawa dapat ditempuh
melalui jalur udara dan laut. Untuk
penyebrangan lewat laut dapat ditempuh dari pelabuhan pantai kartini atau dari
pelabuhan semarang, untuk penyebrangan sendiri tidak tiap hari biasanya dalam
seminggu hanya ada 2 atau 3 kali saja penyebrangan, kapal yang biasanya
melakukan pelayaran adalah jenis ferri atau kapal motor boot. Untuk harga tiket penyebrangan menggunakan
kapal feri harganya sekitar Rp.32.500 dengan waktu tempuh sekitar 6 jam,
sedangkan untuk kapal motor boot atau speedboot harganya berkisar antara
Rp.90.000 ke atas namun jarak tempuhnya lebih cepat yakni sekitar 2-3 jam saja,
sedangkan untuk transportasi udara biasanya penerbangan dilakukan dari
semarang.
Karimunjawa memilik panorama keindahan yang masih
asri, selain lautnya masih bersih pantai-pantai disanapun sangat indah, untuk
penginapan sendiri disana ada beberapa resort yang cukup bagus, dan banyak juga
homestay-homestay yang harganya mulai dari Rp. 20.000 perorang permalam. Walaupun harga homestay disana bisa dikatakan
murah terutama untuk para backpacker tapi fasilitas dan kenyamanannya cukup
terjamin. Biasanya pas kapal bersandar
di dramaga nya disana sudah banyak para pemilik homestay yang menawarkan
penginapannya, harga homestay disana hampir sama semua harganya, jadi waktu
kita sampai disana kita tidak usah bingung untuk mencari penginapan.
Biasanya pada saat musim liburan tiba, pengunjung
ramai sekali terutama para mahasiswa yang hendak liburan bersama
teman-temannya, terkadang ada beberapa turis asing yang berlibur disana. Untuk objek wisatanya sendiri disana banyak
sekali, mulai dari pantai pasir putih, penangkaran hiu, pulau yang adanya hanya
pada saat surut saja, jungle track, dan masih banyak yang lainnya. Karena karimunjawa termasuk kedalam Taman
Nasional yang pengelolaanya sendiri berada dibawah departemen kehutanan, jadi
disini ada pembagian zona, antara zona yang dapat dikunjungi oleh para
wisatawan maupun warga sekitar, dan ada juga zona yang hanya boleh dikunjungi
oleh pihak pengurus Taman Nasional dan para peneliti biasanya zona ini disebut
dengan zona inti, peraturan ini diberlakukan untuk menjaga kelestarian alam
disana.
Bagi para muda-mudi yang suka memicu adrenalin, di
karimunjawa ada objek wisata yang cukup ekstrim yaitu berenang bersama hiu-hiu
ganas dipengkaran hiu yang dikelola oleh salah satu warga disana, cukup dengan
mengeluarkan uang Rp.5.000 kita dapat renang bersama hiu sepuasnya. Penangkaran
hiu ini sendiri letaknya ada di pulau menjangan tak jauh dari pulau karimunjawa
nya sendiri, dengan menyebrang menggunakan kapal kita akan sampai dalam waktu 5
menit. Disana sendiri untuk jalan-jalan
ke antar pulau kita bisa menyewa kapal-kapal nelayan dengan harga sekitar
Rp.350.000 seharian dan dapat diisi oleh 10 orang penumpang. Biasanya kita oleh sang pemilik kapal
diantarkan ke spot-spot favorit yang menjadi incaran para turis yang berkunjung
kesana, disana kita juga bisa melakukan snorkeling dan penyewaan alat
snorklingnya pun tersedia cukup dengan merogok kocek Rp.35.000 perorang kita
bisa memakai alat tersebut sepuasnya dari pagi sampai sore
Di pulau karimunjawa nya sendiri terdapat gunung yang
memiliki ketinggian sekitar 500 mdpl, dari bukit gunung tersebut kita dapat
melihat pemandangan yang sangat indah terutama ketika cuaca sedang
bersahabat. Air diperumahan warga
sekitar pantai rasanya tidak asin ataupun payau, konon menurut polisi kehutanan
sana, ini disebakan garamnya tertahan oleh hutang mangrove yang ada disana,
memang disana hutan mangrove nya terpelihara dengan baik, selain itu dihutan
mengrove tersebut terdapat track dengan panjang sekita 2 km yang sengaja
dibangun untuk tujuan wisata.
Dikala sore ketika cuaca sedang cerah mata kita akan
dimanjakan oleh pemandangan tenggelamnya matahari yang sangat indah. Di pulau karimunjawa nya sendiri ada spot
khusus yang sangat strategis untuk menikmati pemandangan tenggelamnya matahari,
disini kala sore tiba para turis sangat banyak, mereka dating ke spot ini untuk
menikmati pemandangan indah tersbut.
Untuk makan selama kita berada di karimunjawa, kita bisa mesan ke
pemilik homestay kalau untuk harga sekali makannya bisa disesuaikan atau
tergantung dari lauk yang kita pesan, secara keseluruhan untuk biaya makan
kalau memesan dari homestay memang cukup mahal.
Saat sore hari tiba, kita bisa main ke alun-alunnya, disana bisanya bara
penjual makanan mulai dari makan ringan sampai makanan berat, untuk harga
sendiri relative tak begitu mahal.
Jangan kaget ketika kita berlibur kesana kita hanya bisa mendapatkan
listrik dimalam hari, karena listrik baru menyala mulai magrib sampai pukul
5.30 pagi.
Selain
itu disini ada juga tempat pengkaran penyu semi alami dan jalur lintasan
lumba-lumba saat musim migrasi, daerha ini tepatnya berada di pulau kemujan,
batas antara pulau karimun dan pulau kemujan sendiri hanya dipisahkan oleh
sungai yang lebarnya sekitar 3 meter saja.
Dikala dating musim bertelur penyu-penyu disana mendarat untuk bertelur,
dan biasanya petugas kehutanan disana melakukan patrol selama musim penyu
bertelur, untuk mengambil telur-telur penyu tersebut kemudian memindahkanya ke
tempat penetasan semi alami, tujuannya sendiri adalah untuk konservasi dan
mencegah telur-telur tersbut dimangsa oleh predator sebelum menetas, dan untuk
mencegah tangan-tangan jahil manusia yng suka mengambil telur tersebut untu
tujuan komersial. Selain itu juga disaat
datang musim migrasi kita bisa melihat gerombolan lumbba-lumba yang hendak
melakukan migrasi
0 komentar:
Post a Comment