Setiap
orang punya kelebihan, kekurangaan masing-masing. Tuhan memberikan kesempatan yang sama kepada
semua umatnya untuk menjadi orang sukses, dan tuhan memberikan waktu yang sama,
baik untuk orang sukses maupun orang yang belum sukses yakni sehari satu malam
24 jam. Beda antara orang yang sudah
sukses dan belum sukses adalah dalam menghargai dan memanfaatkan waktunya,
pepatah menyebutkan “waktu lebih mahal dari pada uang”. Padahal sebenarnya waktu lebih mahal dari apapun
yang ada di dunia ini, tak ada satu orang pun di dunia ini yang mampu membeli
dan mengembalikan waktu walaupun hanya “SATU DETIK SAJA”. Tuhan menciptakan dunia ini dengan berbagai
keunikan dan keanekaragaman di dalamnya, termasuk geografis, sumber daya alam,
budaya, social, pemikiran dan agama. Keanekaragaman
itu bukanlah hal yang harus dipermasalahkan atau dipertentangkan, melainkan
harus kita hargai, keanekaragaman akan
semakin terasa indahnya ketika kita bisa menghargai satu sama lain. Seperti indahnya pelangi, pelangi bukan indah
karena satu warna. Yang menyebabkan
pelangi itu indah karena terdiri dari keanekaragman
dan kombinasi beberapa warna. Begitupun dengan
hidup yang kita jalani, akan indah ketika kita bisa saling menghargai dan
menerima keanekaragaman sebagai anugerah dari Tuhan, apalagi kita hidup di
Negara yang meilmpah ruah dengan keanekaragaman mulai dari budaya, adat
istiadat, suku, kultur, bahasa, tradisi, dan social.
Ketika
orang bisa memanfatkan waktu, menghargai waktu, dan menerima suatu
keanekaragaman, maka percayalah itu merupakan salah satu kunci dari kesuksesan
dala hidup. Dari keanekaragaman yang ada
disekitar kita, misalnya kehidupan kampus, kita bisa memetik banyak hal positif
yang menuntun kita menjadi pribadi yang lebih baik, teman-teman dengan latar
belakang yang beragam akan memberikan pelajaran yang berharga bagi kehidupan
kita, ketika kita bisa membaur dalam keanekaragaman tersebut. Keanekaragaman selain memberikan dampak
positif juga memberikan dampak negative ketika kita tidak bisa menghargai
keanekaragaman, tidak bisa menghargai waktu, dan ketika kita tidak bisa
memanfaatkan waktu dengan baik. Keanekaragaman
ini bagaikan pedang bermata dua yang bisa memberikan efek domino, ketika kita tidak bisa mengargai
keanekaragaman maka kita harus siap tersayat dan terluka.
Salah
satu bentuk dari tidak menghargai keanekaragaman adalah, mencacimaki atau
menghina ketika kita berbeda pendapat dengan orang, pada dasarnya Tuhan menciptakan keanekargaman
itu dalam semua aspek, termasuk dalam aspek pemikiran juga, ketika ada 1000
kepala maka akan ada 1000 pemikiran juga (keanekaragaman dalam berfikir), dan
lebih bahaya apabila kita menggunakan waktu kita untuk memperenggang perbedaan
tersebut. Berbeda dalam pendapat itu
adalah suatu hal yang unik dan patut kita syukuri, ketika kita mampu menghargai
keanekargaman tersebut maka kita dapat menciptakan suatu pemikiran atau inovasi
yang tak pernah ada sebelumnya, dan sudah sepatutnya ketika ada perbedaan dalam
pemikiran dengan orang lain, kita harus menghargainya. indahnya maha karya yang ada di dunia ini
tercipta karena adanya rasa saling menghargai dan saling menghormati dalam
pemikiran, keanekaragaman dalam pemikiran itu akan saling melengkapi antar satu
pemikiran dengan pemikiran yang lainya. Tak selamanya satu pemikiran itu indah, dan
tak selamanya beda pemikiran itu buruk, karena semua yang ada di dunia ini tak
ada yang abadi, dan semua yang tercipta di dunia ini saling melengkapi. Kalau semuanya harus satu, selalu sama,
selalu satu pemikiran, maka di dunia ini akan gelap gulita, akan beku, akan hampa,
dan tidak akan adan yang namanya pelangi, indahnya pelangi tercipta, karena
adanya perbedaan warna, dan keanekaragaman warna. Relevansi antara waktu dan keanekargaman
adalah pada saat kita menyikapinya, jangan sampai waktu yang kita miliki kita
gunakan untuk memperjauh jarak keadaan
beragam, kita bisa hidup berdampingan dengan suatu keanekaragaman selama kita
bisa menghargai keanekaragaman tersebut, keanekaragaman bukanlah suatu aib,
ataupun sesuatu yang hina, keanekaragaman adalah suatu karunia dan keindahan
dalam hidup. Gunakan waktu kita untuk
menghargai perbedaan dan keanekaragaman.
0 komentar:
Post a Comment