Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

PUNCAK GUNUNG PANGRANGO 3019 MDPL

  • Sunday, September 29, 2013
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:


  •  gunung pangrango 3019 mdpl
    Puncak gunung pangrango tepat bersebelahan dengan gunung gede, gunung pangarago memiliki ketinggian 3019 mdpl, dan merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Barat.  Untuk mencapai puncaknya sendiri bisa ditempuh dari jalur pendakian lewat cibodas. Rute dari balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sampai kandang badak rutenya sama, baru dari kandang badak apabila kita hendak menuju puncak pengrango kita mengambil arah ke sebelah kanan.  Medan yang kita lalui dari kandang badak sampai puncak cukup terjal, kita melewati jalur air yang sangat sempit, ditambah lagi banyak nya runtuhan pohon yang menghalangi jalur, sehingga kita harus banyak menurunduk waktu berjalan.  Waktu tempuh dari kandang badak ke puncak pangrango lebih jauh dari pada waktu tempuh kandang badak puncak gede.  Tak terlalu banyak pemandangan yang dapat kita lihat selama perjalanan menuju puncak pangrango, karena tertutup hutan yang memang cukup lebat.  Namun kita dapat melihat puncak gede berada dibawah, dan jalur pendakian menuju puncak gede dari arah kandang badak terlihat.  Dari kejauhan Nampak puncak sebuh gunung, entah gunung apa tapi dari segi bentuk puncaknya terlihat kerucut.  Di puncak pangrango masih banyak sekali pepohonannya, tidak seperti di puncak gede yang hanya sedikiti ditumbuhi pepohonan.  Tak jauh dari puncak kita turun ke bawah sekitar 15 menit, disanalah terdapat sebuah padang eidelweis yang bernama alun-alun mandalawangi, disini merupakan tempat mendirikan tenda para pendaki,  alun-alun mandalawangi masih memiliki sumber mata air, namun apabila saat musim kemarau sepertinya mata air tersebut bisa kering.  
     jalur via cibodas

     Padang Eidelweis alun-alun mandalawangi

     Sang surya di alun-alun mandalawangi

     puncak gunung pangrango
     
    Pemandangan alun-alun mandalawangi cukup indah terutama di pagi saat sang surya menampakan dirinya, terlihat dari celah dua bukit yang menghalanginya.  Mandalawangi merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh aktivis pergerakan semasa orde-lama, dia adalah Seorang pemuda bernama Soe Hoek Gie warga Indonesia campuran atau keturunan china. Karena saking cintanya dengan suasana alun-alun mandalawangi dia meminta kelak abu jenazahnya di sebarkan di alun-alun tersebut, dan permohanan nya tersebut ternyata terkabul, dia wafat bersama temannya di gunung semeru (gunung tertinggi di tanah jawa), dan abu jenazahnya disebarkan di alun-alun mandalawangi. Karena dia jatuh hati dengan suasana alam gunung pangrango ada sebuah puisi yang ditulis olehnya yang mengisahkan gunung pangrango. 

    Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
    Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
    Hutanmu adalah misteri segala
    Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
    Malam ini ketika dingin dan kebisuan
    Menyelimuti Mandalawangi
    Kau datang kembali dan bicara padaku tentang kehampaan semua
    "Hidup adalah soal keberanian
    Menghadapi yang tanda tanya
    Tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar
    Terimalah, hadapilah"
    Dan di antara ransel-ransel kosong
    Dan api unggun yang membara
    Aku terima itu semua
    Melampaui batas-batas hutanmu
    Melampaui batas-batas jurangmu
    Aku cinta padamu Pangrango
    Karena aku cinta pada keberanian hidup

    Jakarta 19-7-1966
    Soe Hok Gie

    (UNTUK INFO LEBIH LENGKAP BACA JUGA ARTIKEL GUNUNG GEDE)

    0 komentar:

    Post a Comment