Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

SELAMAT MALAM DUNIA

  • Tuesday, July 15, 2014
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:

  • #WE ARE SUPERTEAM

    Hari ini adalah malam ke 5 saya dan kawan-kawan saya mendapat tugas jaga di rumah sakit hewan, pada hari ini ada kata-kata yang lagi In di grup 2 adalah “kata selamat malam dunia” kata-kata ini dipopulerkan oleh saudara bubu dikala dia sedang terkena serangan cacat mental, dengan gayanya yang khas mengundang gelak tawa dia mengucapkan kata selamat malam dunia dengan mimic muka penuh dengan maksud tersembunyi, dan siapa saja yang melihatnya tak akan menolak untuk tertawa, karena memang ekpresinya mampu mengalahkan kelucuan dari seorang pelawak terlucu sekalipun yang ada di tanah air ini. Hari ini saya merasakan sangat tolol ketika saya dan grup saya ditanya oleh dosen pembimbing mengenai cara membedakan hewan yang mengalami tympani dengan hewan yang mengalami dysplasia abomasum. Dan sangat jleb banget ketika dosen bicara “itu semua sudah diajarkan saat masih kuliah di tingkat sarjana”, dalam hati ingin rasanya bilang “helooooow pakbos emangnya saya malaikat yang bisa mengingat semuanya tanpa bisa melupakan sedikitpun apa yang telah saya lewati”. Namun disini posisi dosen sama sekali tidak salah, karena salah satu tugas mahasiswa adalah tidak boleh lupa hanya dosen yang boleh lupa. Seketika diri merasa seperti anak SMA yang masih polos baru hari pertama masuk kuliah, padahal saya sudah menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu, yang seharusnya sudah mengusai dan bisa menjawab pertanyaan mendasar mengenai hal tersebut. Saya tidak bisa membayangkan apa yang bisa saya lakukan ketika saya nanti ujian lisan dibabak penentuan masa pendidikan profesi yang ujianya langsung berhadap-hadapan sama dosen face to face empat mata, dan konon sampai ada juga yang sudah 10 kali ujian ga lulus. Harus saya akui saya sangat tertekan bila harus berusan dengan dunia yang berbau akademik yang berbasiskan teori, saya sangat lmabat untuk mencerna namun sangat cepat lupa, berbeda dengan ketika saya diajak untuk mendalami ilmu dilapangan lebih ke praktik langsung, saya selalu sangat bergairah bila dihadapkan dengan pendidikan dilapangan karena saya merasa saya memang orang yang cukup mampu bertahan di lapangan dan bisa beradaptasi, karena saya tidak terlalu cupu dalam bersosialisai ketimbang dalam menggunakan otak untuk mengingat hal yang bersifat teori. Dan hari ini saya sangat merasa sedikit menyesal, jiper, dan takutnya juga. Saya merasa menyesal juga kenapa dulu saat kuliah tidak belajar sungguh-sungguh, dan terlalu banyak bermain, dan jujur saja saya ketika berada dibangku sarjana tidak menikmati masa perkuliahan malah cenderung stress. Seringnya saya tertekan sebelum tekanan tiba menghampiri, dan ketika tekanan tiba saya sudah tertekan bertubi-tubi. Jadi pengalaman yang bisa saya petik jangan tertekan sebelum ditekan, apabila mengalami kendala dalam hal akademik saat masa menuntut ilmu, maka gunakan prinsip “Other Personal (OP)” carilah kawan yang kamu anggap lebih dari kamu, yang mau atau bersedia mengajarimu dan membantu kesulitanmu dalam hal belajar, didunia ini masih banyak orang yang bersedia memberikan bantuanya untuk sesama. Kemampuan menjadi pribadi yang mampu berpijak di bumi yang dipijak sangat membantu untuk survive. Dalam hidup jangan pernah meremehkan ilmu dasar yang walaupun secara sepintas terlihat remeh, ilmu dasar akan membantu dalam memahami ilmu yang lebih tunggi dari itu. Itulah segelimet masalah yang saya rasakan hari ini, namun rasa itu terasa hilang seketika ketika si bubu berceloteh dengan jurus baru “SELAMAT MALAM DUNIA”, perjalanan PPDH ini belum seberapa baru berjalan 3 minggu dan ini akan berjalan selama kurang lebih 15-17 bulan, tapi rasanya sudah mulai terasa tekanan mentalnya, dan boleh saya jujur masa ini sangat saya benci karena membuat mental dan jiwa saya tertekan saya merasa berada didunia antah berantah yang tak jelas arah dan tujuannya, rasanya begitu gelap jalan yang harus kulalui ini, karena matahari dan rembulan tak akan kunjung datang di awal-awal, namun walaupun saya benci masa ini saya yakin ketika kita berjumpa dengan sinar matahari dan rembulan (red:masa depan), saya akan merindukan masa yang saya benci ini, terkadang dalam hidup ini kita akan merindukan apa yang kita benci dimasa lalu, saya beruntung berada dalam grup yang terisi orang-orang yang saya bilang masing-masing memiliki kelainan yang akan membuat saya bisa tertawa disaat saya berada dalam masa tertekan. Mungkin dalam perjalanan 15 bulan ke depan kisah kita akan dihiasai beberapa konplik, beberpa kisah pilu, beberapa kisah yang menekan dan tak lupa akan dihiasi oleh kenangan-kenangan terindah, kawan mari kita berjuang bersama, saling menguatkan satu sama lain, saling membantu, saling menghargai perbedaan, pelangi tercipta karena adanya perbedaan gradasi warna, begitu juga dengan hidup akan indah karena adanya saling menghargai, aku, kamu, dan kita memang berbeda dalam hal adat istiadat, kebiasaan, budaya, kulit, rezeki, serta strata, namun ingatlah kawan kita memiliki tujuan yang sama yaitu tersenyum bersama saat pengambilan sumpah dokter hewan (PSDH), dan ingatlah juga kawan ini bukan tentang aku lulus, tapi tentang “kita lulus” ini buka tentang aku lebih cepat tapi tentang “kita sama-sama cepat”, dan ini bukan tentang aku hebat tapi tentang “kita memang hebat” setelah kita menikmati senyum bersama saat PSDH, baru dari sana kita memulai kehidupan pribadi kita yang sesungguhnya, namun untuk saat sekarang kita akan menjalani kehidupan bersama-sama, suka dan duka mari kita lewati bersama, jangan sungkan untuk mengulurkan tangan, jangan gengsi untuk meraih uluran tangan  kawan, jangan sungkan untuk memberikan sandaran bahu, jangan gensi bersandar pada bahu kawan, jangan malu meneteskan air mata jika itu membuatmu lebih baik, jangan malu untuk bercerita, komitmen kita di awal adalah masuk bersama keluar bersama, itu bisa diraih kalau kita bisa bekerjasama dan membuang ego. Awali malamu sebelum tidur dengan ucapan “selamat malam dunia, hari ini aku ini aku mendapat pelajaran berharga, dan esok aku akan menjadi pribadi yang lebih baik, terimakasih dunia karena dibawah malamu yang gelap aku bisa istirhat sejenak”.

    Ruang Inap Mahasiswa PPDH @ RSH
    15 Juli 2014
    20.50 WIB
    With Love, and With Proud
                                                                                       

    0 komentar:

    Post a Comment