Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

IGTF KUDUS 2013

  • Monday, July 8, 2013
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:


  • IPB GOES TO FIELD (IGTF 2013)
    Di
    KABUPATEN KUDUS

    Pada tahun ini (2013) saya mendapatkan kesempatan untuk turun langsung ke masyarakat mengabdikan diri, melalui program IPB Goes To Field 2013 yang merupakan acara tahunan yang di adakan oleh Institut Pertanian Bogor, dan pada tahun ini merupakan tahun ke 6 program tersebut berjalan.  Berawal dari ajakan teman saya (ketua pelaksana IGTF 2013 di kabupaten Kudus), saya mencoba untuk ikut dalam acara tersebut, awalnya saya hanya mengira acara tersebut tidak lebih dari sekedar acara KKN yang biasa dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai prasyarat untuk mendapatkan nilai dan surat kelulusan, namun dugaan saya keliru ternyata acara IGTF ini sangat berbeda sekali dengan KKN, karena dalam acara IGTF ini benar-benar murni atas dasar kemauan diri sendiri untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan mengaplikasikan ilmu-ilmu  yang sudah didapatkan selama di bangku kuliah.
    Saya menyadari hal tersebut setelah saya di ajak terlibat langsung oleh ketua pelaksana (Ganjar Alaydrussani) untuk mengurusi dan menyusun program-program yang akan dilaksanakan dalam acara IGTF yang berlangsung selama 2 minggu di Kabupaten Kudus. Acara persiapan IGTF sendiri di mulai dari pembukaan pendaftaran peserta, pembagian kelompok, registrasi ulang peserta, pemilihan kordinator desa, kuliah pembekalan, dan persiapan sebelum keberangkatan, diluar persiapan itu sendiri ada persiapan-persiapan yang cukup memakan waktu, menguras pikiran, dan tenaga, terlebih persiapan tersebut dilaksanakan seminggu menjelang ujian akhir semester dan semasa ujian berlangsung, lamanya persiapan secara keseluruhan sekitar satu bulan, dan sekali lagi saya diberikan kesemptan oleh saudara Ganjar Alayydrussani (Ketua Pelaksana IGTF Kudus 2013) untuk terlibat dalam persiapan-persiapan tersebut.
    Dalam persiapan dan pelaksanaan IGTF Kudus 2013 tersendiri, kepanitiannya hanya berisi tiga orang dan satu pembimbing, untuk ketua pelaksana sendiri dipegang oleh saudara Ganjar Alaydrussani, untuk bagian program di pegang oleh saudara Bagus Aditya Putratama, dan saya sendiri dipercayai oleh ketua (Gnajar A) sebagai bendahara dan bagian kepesertaan dan yang menjadi Pembimbing IGTF Kudus 2013 adalah Prof. Dr. drh Agik suprayogi MSc, AFI. 
    Acara IGTF Kudus 2013 ini berlangsung kurang lebih selama dua minggu. Pada hari sabtu tanggal 22 juni 2013 seluruh rombongan peserta tetap IGTF yang akan disebar ke beberapa kabupaten di Indonesia untuk mengabdi di masyarakat dilepas oleh rektor IPB yakni Prof, Dr Ir Herry Suhardiyanto, MSc,  pada keesokan harinya tanggal 23 juni 2013 sekitar pukul 14.30 WIB rombongan peserta tetap IGTF kudus 2013 diberngkatkan ke kabupaten kudus, total seluruh peserta tetap IGTF kudus 2013 sebanyak 36 namun waktu keberangkatan hanya sebanyak 34 orang karena dua orang lagi menyusul.  Keseokan harinya tanggal 24 juni 2013 rombongan peserta IGTF Kudus 2013 tiba di tanah para wali dan kotanya kretek, para pesrta begitu sampai di Kudus langsung menuju kantor dinas pertanian, peternakan, dan kehutanan kabupaten kudus disana kita disambut langsung oleh kepala dinasnya sendiri dan aparatur dinasnya.
    Dikantor dinas sendiri kita meperkenalkan diri serta menyampaikan tujuan dan maksud dari kedatangan kita di kapuaten kudus yang dalam hal ini diwakili oleh saudara Ganjar Alaydrussani yang merupakan ketua dari acara IGTF 2013 di kabupaten kudus, bagi saudara Ganjar sendiri ini adalah acara IGTF tahun kedua yang diketuai olehnya, tahun pertama yakni pada tahun 2012 untuk pertama kalinya saudara ganjar memprkenalkan acara IGTF dikabupaten kudus, namun waktu itu berbarengan dengan acara pengabdian masyarakat mahasiwa Fakultas kedokteran Hewan IPB (Abdi Nusantara VI) angkatan 2009, jadi orang-orang dinas sudah sudah tidak asing lagi dengan saudara Ganjar, selain itu saudara Ganjar merupakan putra daerah asli Kudus tepatnya dari desa Karangmalang RT 01, RW 02 kecamatan Gebog, sudah wajar apabila beliau menjadi putra daerah yang membanggakan untuk kabupaten Kudus, berkat keberaniannya beliau menjadi ketua dan keberanianya membawa kawan-kawannya (Masiswa FKH’09) untuk melaksanan acara pengabdian masyarakat di Kudus pada 2012, dan keberaniannya kembali menjadi Ketua IGTF 2013 di Kudus sehingga disepakati dan ditandatanganilah surat kerja sama antara pemerintah kabupaten Kudus dan IPB yang berarti kegiatan IGTF ini menjadi acara tahunan yang rutin dilaksanakan di kabupetn Kudus.
    Pada tanggal 25 juni 2013 seluruh peserta IGTF Kudus 2013 yang sudah ditempatkan di desa terpisah yakni desa Ternadi, desa Honggosoco, dan desa Bulungkulon menuju pendopo kabupaten Kudus untuk mengikuti acara penyambutan dari pemerintah kebupaten kudus, namun pada kesempatan ini sayanganya bupati kudus tidak bisa hadir karena beliau sedang ada tugas ke Jakarta, maka untuk penyambutan dari pihak pemkab Kudus diwakilkan kepada kepala dinas pertanian, peternakan dan kehutanan kabupaten Kudus yakni Ir Budi Santoso MM.  Pada kesemptan ini hadir pula pembimbing IGTF Kudus 2013 Prof. Dr. drh Agik suprayogi MSc, AFI yang memberikan sambutannya mewakili IPB dan menjelaskan maksud serta tujuan kegiatan IGTF di kabupaten Kudus.
    Tema dari IGTF Kudus 2013 ini sendiri ialah “Pengembangan Usaha Tani Terpadu : Peningkatan Kapasitas Peternakan Di Kabupaten Kudus” acara-acara pokok yang dilaksanakan selama IGTF berlangsung ialah pemberian obat cacing untuk ternak secara gratis, desinfeksi dan sanitasi kandang, pengenalan teknologi lubang resapan biopori, pengenalan formulasi ransum atau pakan untuk ternak, dan pembuatan kompos sebagai cara penanggulangan polusi udara dari kotoran ternak terhadap lingkungan  dan pemanfaatan kompos sebagai pupuk organik.
    Secara keseluruhan pelaksanaan program berjalan selama Sembilan hari yakni dimulai 26 juni sampai 04 juli 2013, pada hari terakhir pelaksanaan program diisi dengan peliputan oleh media TV local dan kunjungan dari pejabat LPPM-IPB (lembaga yang mengadakan IGTF), masing-masing desa diliput dengan program unggulan masing-masing mulai dari desa Bulungkulon tentang desinfeksi dan sanitasi kandang serta pemberian obat cacing dan katulac, lalu dilanjutkan ke desa Honggosoco tentang pengenalan Formulasi Ransum atau pakan ternak serta pengenalan teknologi lubang resapan biopori, dan peliputan di akhiri di desa Ternadi yakni tentang pengenalan Kompos, masing-masing dari desa tersebut ada mahasiswa yang diwawancarai serta diliput untuk menerangkan program, teknologi, mapun produk yang dibawa dari IPB.  Di desa Bulungkulon sendiri diwakli oleh saudari Erdina Pangestika yang merupakan kordinator untuk desa tersebut, kemudian di desa Honggosoco diwakili oleh saudari Wahyu Sri Wulandari dan Fathia Mutiara Zahra, dan terakhir di desa Ternadi di wakili oleh saudara Ankgie Herris Striadi dan sudari Fitriatus Soleha.
    Acara IGTF Kudus 2013 diakhiri dengan acara pelepasan dan laporan pertanggungjawaban kegiatan yang dilaksanakan di kantor dinas pertanian, peternakan, dan kehutanan pemkab Kudus, acara ini sendiri diawalai dengan laporan pertanggungjawaban kegiatan yang disampaikan oleh ketua IGTF Kudus 2013 saudara Ganjar Alaydrussani, laporan kegiatan ini sendiri berisi semua kegiatan yang telah dilaksanakan di tiga desa yakni desa Bulungkulon, desa Honggosoco, dan desa Ternadi, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan oleh pihak dinas yang dalam hal ini disampaikan oleh Ir Budi Santoso MM.
    Selama acara pelaksanaan program IGTF berlangsung banyak sekali ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan, terutama ilmu yang tidak diajarkan dalam bangku kuliah.  Acara IGTF ini sendiri selain sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiwa dalam mengaplikasikan disiplin ilmu masing-masing jurusan dalam masyarakat, IGTF ini menjadi salah satu pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat terkait pertanian, peternakan, kesehatan hewan,kehutanan,  teknologi, dan management hasil dari pertanian dan peternakan sehingga menambah daya jual dari produk tersebut.
    Banyak hal yang terkesan dan terkenang dalam hidup saya setelah mengikuti kegiatan IGTF ini, banyak pengalaman yang belum pernah di dapatkan sebelumnya, mengenal karakter teman dilapangan, mengenal karakter masing-masing kelompok yang beragam, mengenal keanekaragaman antar desa dan antar masyarakatanya sekaligus mengenal keanekaragaman pemerintah desanya. Acara IGTF Kudus 2013 ini mungkin akan menjadi salah satu kisah paling manis dalam perjalanan hidup saya yang susah untuk dilupakan, tak ada kata-kata lain selain sembah syukur kehadirat-MU ya Allah atas kesempatan ini. Ibarat pepatah “satu kali mendayung dua, tiga pulau terlewati” itulah ungkapan yang saya lontarkan untuk IGTF Kudus 2013, bagi pecinta kuliner nusantara dan traveller kudus menyediakan makanan khas seperti soto kudus, nasi pindang kebo, sate kebo, garang asam, lentog, nasi tahu gimbal, dan tentunya jenang kudus, dan bagi para penikmat rokok kudus merupakan kota kretek disini banyak pabrik rokok-rokok terkenal seperti PT Djarum Tbk, Nojorono, dan ada juga rokok local yang tak kalah menariknya seperti senior, W mild,aroma, dan masih banyak lagi dan bahkan dikudus terdapat museum kretek dan tentunya ada Oasis Djarum dan Gor bulu tangkis Djarum yang sering masuk TV, bagi wanita-wanita lajang kudus merupakan kota tercinta karena kudus memiliki pria-pria hitam manis yang siap mencintai dan menyayangi wanita sampai maut memisahkan cintanya, bagi para lelaki pencari cinta kudus merupak kota kenangan, karena kenagan masa lalunya tentang cinta yang manis yang pernah iya temukan di kota kudus, (*eeeehhhh just kidding bro and sis heheheh)
    Tak lupa saya uacapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman saya Ganjar Alaydrussani yang telah mengajak saya bergabung dalam acara IGTF dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk menduduki posisi bendahara dan bagian kepesertaan, terimaksih saya uacapkan kepada teman saya Bagus Aditya Putratama yang telah memberikan pengalaman berharga tentang arti dari perbedaan watak, saya ucapkan terimakasih kepada teman saya M.denny sapto yang telah mengajarkan saya tentang sebuah kepercayaan diri, saya ucapkan terimakasih pada pembimbing IGTF Kudus 2013 . Dr. drh Agik suprayogi MSc, AFI yang telah memberikan wejangan maut “kalau bisa sekarang kenapa harus nanti?”, dan tak lupa kepada teman-teman FKH 48 (erdina, khoiri, moy, gege, dini, oka, pong, maul, frisko, ida, inyoong, rianti, tatat, deandra, fathia, sri, ago, beta, zizi, dory, NJ, princess, esty, via) fapet 47 (ayu), AGH 48(bimo, zafi) IE 48 (feri. Ari), AGB 48(esti, faiz), semoga hubungan baik yang kita bangun selama IGTF berlangsung terjaga sampai tua dan IGTF Kudus 2013 ceritanya akan terdengar sampai anak cucu kita.  Saya bangga bisa menjadi bagian dari peserta IGTF Kudus 2013 karena banyak kisah indah yang terukir bersama kalian, banyak pengalaman yang didapat, dan tentunya bisa mendapatkan teman-teman baru seperti kalian yang masih muda dan selalu antusias dalam menuntut ilmu dan menambah pengalaman, dan saya yakin kalian juga pasti bangga menjadi peserta IGTF Kudus 2013 karena disaat temen-temen kalian liburan, kalian malah dengan sukarela mengebdikan diri kepada masyarakat saya acungi jempol terlebih lagi kalian baru semester 4 (98%), jadi wajarlah apabila kemampuan dan pengalaman kalian dalam mengabdi kepada masyarakat jauh lebih banyak dibandingkan temen-temen kalian


    BERSAMBUNG.........

    0 komentar:

    Post a Comment