Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

IGTF KUDUS CHAPTER #3

  • Monday, July 15, 2013
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:


  • INSPIRASIKU DI IGTF KUDUS 2013
     “WE ARE SUPER TEAM NOT SUPER ONE”
    (Tugasmu adalah tugas kita, bebanmu adalah beban kita, lukamu adalah luka kita, kesalahanmu adalah kesalahan kita, dan kesuksesan milik kita bersama)



    Dalam sebuah keorganisasian tidak akan luput dari berbagai seksi, divisi, atau departemen yang membentuk satu organigram keorganisasian yang utuh sesuai dengan fungsi dan tujuan dari organisasi tersebut.  Dalam sebuah seksi, divisi, ataupun departemen juga terdiri dari beberapa orang yang menghuninya, yang sudah pasti memiliki pemikiran dan cara berpikir yang berbeda pula, ditambah dari latar belakang dan budaya yang berbeda akan menambah khasanah serta keanekaragaman dalam menghasilkan suatu mahakarya keputusan yang bisa diterima dan dijalankan secara baik dan benar oleh seluruh bagian dari organisasi tersbut.
    Salah satu bentuk keorganisasian yang paling sederhana adalah turut serta berpartisipasi menjadi peserta dalam suatu kegiatan yang diadakan oleh suatu instansi ataupun oleh suatu organisasi.  Dalam suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa pesertapun nantinya akan membentuk suatu organigram yang fungsinya mengkrucutkan dalam pembagian tugas masing-masing demi tercapainya kegiatan tersebut secara lancar dan mendapatkan hasilnya yang maksimal.
    Dalam suatu kegiatan tersebut tidak akan luput dari perbedaan pendapat, adu argument, dan bahkan perselisihan.  Semua hal tersebut keberadaanya tidaklah buruk dan ketidakhadiran hal tersebut bukan berati baik pula.  Ada pula ketika suatu rangkaian kegiatan yang selalu berjalan mulus, tanpa menemui suatu perdebatan ataupun suatu perbedaan pendapat, kegiatan tersebut akan terlihat dan terasa datar-datar saja, dan bahkan susah mengalami peningkatan, karena selalu berada di zona nyaman.
    Suatu kegiatan yang memiliki suatu permasalahan dalam beberapa hal, katakan masalah  perdebatan yang disebabkan karena adanya perbedaan pendapat antar individu, atau antar peserta sehingga meningkatkan tendensi, ini bisa menjadi salah satu motivasi bagi peserta atau tim untuk menyelesaikan persoalan tersebut, dan tidak jarang ketika permasalahan tersebut muncul akan mucul sosok leader yang menonjol dari peserta atau tim tersebut yang akan memimpin jalannya kegiatan tersebut.  Selain munculnya sosok leader maka akan bermunculan pula sosok pribadi yang lebih dewasa dalam menentukan dan memutuskan kebijakan hal ini didasari oleh tanggung jawab yang dipikul oleh masing-masing bagian dari peserta atau tim dari kegiatan tersebut.
    Dalam proses pencapaian tersebut perlu disadari oleh setiap insan ataupun peserta atau tim dari kegiatan tersebut akan pentingnya suatu kemampuan meredam ego, menghargai perbedaan, mengakui hak orang untuk berpendapat, mentaati suatu keputusan, bekerja sesuai ranah, mempercai kemampuan orang lain, saling mengingtkan, saling membantu, saling menguatkan, dan menyadari bahwa suatu kegiatan atau suatu tim adalah gabungan dari berbagai instrument yang berbeda, dan ketika kita terlibat didalamnya maka kita adalah bagian dari instrument penting tersebut.  Ketika kita tidak menjalankan tugas kita sesuai dengan instrument, maka instrument-instrumen lain akan terkena dampaknya, yakin dan percayalah kita dibutuhkan dalam tim tersebut karena keberadaan kita vital, suatu kesatuan tidak akan bisa berjalan karena adanya suatu instrument yang hilang, dalam satu kesatuan kegiatan kita harus mempercayai landsan “We Are Super Team, Not Super One”.  Suautu kegiatan takan berjalan dan menghasilkan sesuatu yang maksimal walaupun memiliki seorang leader yang serba bisa tanpa didukung oleh kesatuan yang saling bersinegis.
    Layaknya kawanan burung liar yang hendak bermigrasi makan akan membentuk suatu formasi berbentuk huruf “V”, formasi ini untuk memudahkan mereka dalam membelah arus angin saat terbang mencapai tujuan, titik poros terdepan dari formasi tersebut akan diisi oleh seorang leader, ketika leader tersebut lelah maka dia akan berpindah posisi ke belakang dan titik poros leader akan diisi oleh anggota lainya untuk menjadi leader dan seterusnya begitu sampai kawanan burung liar tersebut tiba di tempat tujuan mereka.  Begitupun dalam suatu kegiatan atau tim kita harus bisa “saling mengisi” kekosongan posisi tersebut.  Tugasmu adalah tugas kita, bebanmu adalah beban kita, lukamu adalah luka kita, kesalahanmu adalah kesalahan kita, dan kesuksesan milik kita bersama, itulah ungkapan betapa pentingnya satu kesatuan dalam menjalankan kegiatan supaya dapat memperoleh hasil yang maksimal.
    Ini kisahku tentang pentingnya arti “kebersamaan, dan satu kesatuan” dalam menjalankan sautu kegiatan dalam sebuh tim yang saya dapatkan selama IGTF Kudus 2013, bagaimana kisahmu tentang pentingnya arti “kebersamaan, dan satu kesatuan” dalam menjalankan sautu kegiatan dalam sebuh tim….??
    BERSAMBUNG DI KISAH IGTF KUDUS 2013 CHAPTER #4

    0 komentar:

    Post a Comment