Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

MERASAKAN WISUDA DI PUNCAK GUNUNG

  • Wednesday, June 4, 2014
  • mansyurahmad.blogspot.com
  • Label:

  • Wisuda atau yudisium biasa di jalani oleh seorang mahasiswa/I yang telah selsai menempa ilmu di perguruan tinggi, dan bahkan pada zaman sekarang siswa SMP/SMA pun menyebut acara kelulusan dengan istilah wisuda. Dan biasanya dilaksanakan disebuah ruangan atau gedung lengkap dengan semua atribut dan prosesi acaranya yang melibatkan senat. Suatu ketika saya masih duduk di bangku kuliah saya memiliki impian bisa foto menggunakan toga lengkap dengan memegang izajah di puncak suatu gunung, dan kala itu saya bermimpi bisa merayakan itu semua di puncak gunung rinjani, namun karena pertimbangan waktu, jarak dan sebagainya, maka saya putuskan untuk mengambil foto wisuda di salah satu puncak gunung yang ada di jawa barat, dan akahirnya terpilihlah gunung Guntur yang berada di kabupaten garut. Gunung ini memiliki ketinggiann 2249 mdpl (meter di atas permukaan laut). Konon katanya trek gunung Guntur ada sebagian yang mirip dengan trek gunung rinjani, kala itu hanya berselang 4 hari dari acara yudisium yang saya lalui di kampus, kemudian setelah saya mengajak dan mempengaruhi kawan-kawan saya untuk berfoto ria mengenakan toga di gunung, dan akhirnya mereka pun mau, kala itu kawan yang sudah melaksanakan yudisium bersamaan dengan saya da lima orang yaitu saya sendiri, hario, andre, denny, dan ikhsan dan satu tambahan anggota seorang mahasiswa residivis yang disegani seantero angkatan sebut saja bang mokopunks namanya. Kala itu kita berangkat menggunakan sepeda motor menuju garut dari bogor rombongan kita berjumlah 3 motor dan masing-masing saling berboncengan, lama perjalanan sekitar 7 jam itu pun juga sudah ngebut kecepatan rata-rata yang kita tempuh adalah 80 km/jam, selama perjalanan kita banyak istirahat karena rasa kantuk terus mendera, jadi untuk keamanan dan keselamatan kita banyak istirahat untuk mengusir kantuk, sekitar pukul 04.30 subuh kita baru sampai di garut di pom dekat menuju arah pintu masuk gunung Guntur disana kita istirahat sembari giliran sholat subuh. Setalah semua beres kita melanjutkan perjalanan ke pos pelaporan yang berada tidak jauh dari pom bensin tersebut sekitar pukul 5.45 kita sampai di TKP dan kita melapor ke RT nya sembari menitipkan motor disana, karena pasukan saya belum pada sarapan jadi kita meminta tolong kepada bu RT untuk memasakan makan untuk kita (tentunya kita beli donks). Sekitar pukul 7.30 nasi pun sudah siap, kala itu kita sembari menunggu nasi matang kita tidur sejenak. Baru setelah itu kita menyantap nasi tersebut dan sehabis itu dating rombongan lain yang  hendak akan mendaki gunung gunung Guntur juga. Maka kita bergabunglah dengan rombongan mereka kebetulan sang leader (kanga li dan kang unang) sudah sering kesana kebetulan saat itu mereka berdua mengantar tamu dari jabodetabek. Saat itu ada salah satu timnya yang wanita yang lumayan bening dan pokonya gueee banget brooow hahaha. Selama perjalanan kita berjalan sama-sama. Jalanan yang kita lalui cukup melelahkan juga, namun demi satu tujuan foto pake tiga di gunung kita tetap semangat, sampai kita di pos peristirahat (puncak I) disana kita mendirikan tenda. Dan keesokan harinya kita akan menuju puncak II, saat akan menuju puncak II terjadilah sedikit perpundungan ketika bang mokopunks sangat semangat sekali untuk ke puncak II dan kita sangat malas sekali saat dia mengajak cepat-cepat berangkat k epos II kita abaikan dan akhirnya dia pundung mojok di pojokan tenda yang tidak lebih besar dari badannya, namun setelah bang mokopunks pundung akhirnya kita putuskan untuk menuju puncak II dan saya pun terpaksa kalau bukan butuh bantuanya untuk mengambil foto kita saat mengenakan toga malas sekali untuk memaksa bang mokopunks naik ke puncak II, dengan perasaan takut dan segan (takut di telen idup-idup, secara men doski yang megang kekuasaan di fakultas) saya fucksa dia naik dan akhirnya dia pun mau ikut naik ke puncak II sebenarnya kita agak telat naik ke puncak II namun tak apalah, walaupun telat kita masih bisa menikmati indahnya sunrise, setelah menikmati indahnya sunrise kita segera melanjutkan menuju puncak sekitar 10 menit kemudian kita sampai tepat di puncak II kita istirahat sejenak dan setelah itu kita berganti kostum mengenakan toga lengkap dengan atributnya, sebelum foto bersama kita mengambil foto masing-masing dahulu baru setelah puas kita foto bareng, dan tentu saja disini yang kita minta tolong bantuanya untuk mengambil gambar kita adalah bang mokopunks, senang rasanya kala itu bisa foto bareng mengenakan toga di puncak gunung, dan terimakasih banyak pula kita sampaikan kepada bang mokopunks yang sudah mau membantu kita, viewnya kala itu sangat indah dengan background gunung papandayan dan gunung cikuray ditambah dengan cuaca cerah menambah keksotisan foto kita.



    sesaat istirahat mengusir kantuk

    berpose saat berjalan

    view sunrise diantara gunung ciremai dan gunung slamet

    saat istirhat sebelum yudisium dipuncak

    ucapan yang di dedikasikan untuk orang tua dan keluarga

    siap-siap foto bareng

    impianku akhirnya terkabul

    0 komentar:

    Post a Comment